1. Pengertian
pasar dan pemasaran.
Pasar
adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, atau lebih jelasnya daerah,
tempat, wilayah,area yang mengandungkekuata pemintaan dan penawaran yangsaling
bertemu.
Pemasaran
merupakan bagian penting berhubungan dengan pasar. Karena pasar yang ada
sekarang merupakan pasar pembeli dimana terjadi transaksi jula-beli tergantung
pada keputusan pembeli sendiri. Dengan demikian, pemasaran menghubungkan
berbagai kegiatan perusahaan seperti penjualan, perdagangan, distribusi dan
penetapan harga, dan lainnya. Karena menyangkut berbgai hal inilah membuat fungsi pemasaran sangat penting bagi kemajuan
dan perkembangan perusahaan.
2. Jenis-jenis
pasar.
Pasar dapat
dikelompokkan menjadi 5 jenis, yaitu pasar barang, pasar tenaga kerja, pasar modal, dan pasar luar
negeri.
- Pasar barang menggambarkan
pertemuan antara permintaan dan penawaran akan barang.
Sebuah perusahaan atau individu dapat beroperasi di pasar barang dengan
menawarkan barang hasil produksi atau pula melakukan permintaan akan
produk.
- Pasar tenaga kerja merupakan pertemuan
antara permintaan dan penawaran tenaga
kerja. Pertemuan ini akan menghasilkan konsep upah dan
jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Biasanya yang melakukan permintaan
adalahbadan usaha (perusahaan),
lembaga-lembaga, instasi-instasi, atau dapat juga perseorangan, sedangkan
yang melakukan penawaran tenaga kerja adalah angkatan kerja yang
tersedia di pasar kerja.
- Pasar uang adalah pertemuan
antara permintaan dan penawaran uang.
Dalam pasar uang yang ditransaksikan adalah hak menggunakan uang untuk
jangka waktu tertentu. Di pasar uang terjadi pinjam meminjam dana, yang
selanjutnya menimbulkan hubungan utang piutang.
- Pasar modal dalam arti sempit
identik dengan bursa efek. Dalam arti luas, pasar modal
adalah pertemuan antara mereka yang mempunyai dana dengan mereka yang
membutuhkan dana untuk modal usaha. Jika pasar uang lebih
memfokuskan pada penggunaan jangka pendek, maka pasar modal lebih
memfokuskan pada penggunaan jangka panjang.
- Pasar luar negeri menggambarkan
hubungan antara permintaan dalam negeri akan produk impor dan
penawaran ke luar negeri berupa produk ekspor.
3. Konsep-konsep
inti pemasaran.
1.
Kebutuhan.
Konsep
dasar yang melandasi pemasaran adalah kebutuhan manusia. Kebutuhan manusia
adalah pernyataan dari rasa kahilangan, dan manusia mempunyai banyak kebutuhan
yang kompleks. Kebutuhan manusia yang kompleks tersebut karena ukan hanya fisik
(makanan, pakaian, perumahan dll), tetapi juga rasa aman, aktualisasi diri,
sosialisasi, penghargaan, kepemilikan.
2.
Keinginan.
Keinginan
digambarkan dalam bentuk obyek yang akan memuaskan kebutuhan mereka atau
keinginan adalah hasrat akan penawar kebutuhan yang spesifik. Masyarakat yang
semakin berkembang, keinginannya juga semakin luas, tetapi ada keterbatasan
dana, waktu, tenaga dan ruang, sehingga dibutuhkan perusahaan yang bisa
memuaskan keinginan sekaligus memenuhi kebutuhan manusia dengan menenbus
keterbatasan tersebut, paling tidak meminimalisasi keterbatasan sumber daya.
3.
Permintaan.
Dengan
keinginan dan kebutuhan serta keterbatasan sumber daya tersebut, akhirnya
manusia menciptakan permintaan akan produk atau jasa dengan manfaat yang paling
memuaskan. Sehingga muncullah istilah permintaan, yaitu keinginan menusia akan
produk spesifik yang didukung oleh kemampuan dan ketersediaan untuk
membelinya.
4.
Produk (organisasi, jasa, ide).
Produk tidak hanya mencakup obyek
fisik, tetapi juga jasa, orang, tempat, organisasi ataupun gagasan. Contoh :
perusahaan manufaktur menyediakan : barang (komputer, monitor, printer), jasa
(pengiriman, pemasangan, pelatihan, perbaikan, dan pemeliharaan), ide / gagasan
(kekuatan / keunggulan jenis komputer)
5.
Nilai
pelanggan.
Karena
semua perusahaan berusaha menwarkan produk dan jasa yang superior, maka
konsumen dihadapkan pada pilihan yang beraneka ragam. Konsumen membuat pilihan
pembeli berdasarkan pada persepsi mereka mengenai nilai yang melekat pada
berbagai produk dan jasa ini. Nilai bagi pelanggan adalah selisih antara nilai
total yang dinikmati pelanggan karen memiliki serta menggunakan suatu produk
dan biaya total yang menyertai produk tersebut.
6.
Kepuasan
pelanggan.
Kepuasan
pelanggan tergangtung pada anggapan kinerja produk dalam menyerahkan nilai
relative terhadap harapan pembeli. Bila kinerja atau prestasi sesuai atau
bahkan melebihi harapa, pembelinya merasa puas.
7.
Mutu.
Kepuasan
pelanggan berkaitan erat dengan mutu, yang saat ini ada istilah Total Quality
Management (TQM) yaitu program yang dirancang untuk memperbaiki mutu produk,
jasa dan proses pemasaran secara terus menerus.
pemasarandankeuangan.blogspot.com
4. Manajemen
pemasaran.
Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk
berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan.
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan
perusahaan (Kotler, 1980).
5. Bauran
pemasaran.
1.
Produk.
Produk
merupakan hasil dari proses produksi perusahaan yang nantinya akan dijual
perusahaan atau barang yang dibeli untuk dijual kembali kepada konsumen akhir
(bagi perusahaan dagang). 3 bagian produk :
a.
Pemilihan produk.
b.
Pembungkus barang.
c.
Merk barang.
2.
Harga.
Harga
merupakan faktor pertimbangan utama terhadap orang sejenis bagi sebagian besar
masyarakat Indonesia terutama mereka yang tergolong ke dalam golongan ekonomi
lemah.
3.
Saluran distribusi.
Saluran
distribusi adalah saluran yang dipakai oleh produsen untuk menyalurkan barang
hasil produksinya kepada konsumen, baik sampai berpindahnya hak (penguasaan)
sampai dengan pemindahan barang maupun hanya pemindahan hak kepemilikannya saja.
4.
Promosi.
Promosi
adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dapat mengarahkan organisasi
atau seseorang untuk menciptakan transaksi antara pembeli dan penjual.
6. Tujuan
sistem pemasaran.
Ada empat alternatif dari sistem pemasaran
yaitu :
·
Memaksimumkan Konsumsi
Pekerjaan pemasaran adalah memudahkan dan
merangsang konsumsi maksimum akhirnya
menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan kemakmurkan maksimum.
·
Memaksimumkan Kepuasan konsumen
Tujuan sistem pemasaran lain adalah memaksimumkan
kepuasan konsumen, bukan konsumsi. Tetapi mengukur kepuasan konsumen tidak
mudah ; belum adanya tolak ukur kepuasan dari produk pada individu, kepuasan
dari produk atau jasa yang baik diimbangi oleh kejelekkan dari pencemaran lingkungan,
kepuasan yg diterima sesorang tergantung dari sedikitnya orang lain memiliki
barang tersebut.
·
Memaksimumkan Mutu Hidup
Termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan,
dan harga pokok barang ; mutu lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur.
7. Pendekatan
dalam mempelajari pemasaran.
·
Pendekatan Seba Fungsi
Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu
: pembelian, pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan
resiko, standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar
·
Pendekatan Serba Lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang
terlibat dalam pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang dsb
·
Pendekatan Serba barang (Pendekatan
Organisasi Industri)
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari
produsen ke konsumen akhir atau konsumen industri
·
Pendekatan Serba Manajemen
Dilihat dari pendapat manajer serta keputusan
yang diambil.
·
Pendekatan Serba Sistem.
Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam
sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan
lembaga.
DAFTAR PUSTAKA
id.wikipedia.org/wiki/Pasar_(ekonomi)
Fuad,
M.,Christiene H.,Nurlela.,Sugiarto.,Paulus, Y.E.F. (2000). Pengantar Bisnis.
Jakarta: Gramedia pustaka utama.
Widyatmini.
(1996). Pengantar bisnis. Jakarta: Penerbit Gunadarma
Nama : Annisa lestari
NPM : 29213699
Kelas : 1EB08
Tidak ada komentar:
Posting Komentar