Selasa, 26 November 2013

Bab 7 Manajemen Produksi


1.    Perkembangan manajemen produksi.
Manajemen produksi berkembang setelah manusia menghasilkan barang dan jasa. Pesatnya perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan dari beberapa faktor seperti : perkembangan alat dan teknologi, , revolusi industry, dan perkembangan ilmu dan metode kerja, yang mencakup metode ilmiah, dan konsep-konsep yang spesifik seperti model pengambilan keputusan, ergonomi, quality management, dan lain-lain.

2.    Pengertian manajemen produksi.
Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi lingkungan usaha yang dinamis.

3.    Pengertian produksi.
Produksi adalah kegiatan perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dari bahan-bahan atau sumber-sumber faktor produksi dengan tujuan untuk dijual lagi. Pengertian produksi tersebut memberikan arti lebih jauh lagi mengenai peranan manajer prooduksi.
4.    Proses produksi.
·         Proses ekstraktif.
Proses produksi yang dijalankan dengan mengambil langsung dari sumber alam yang telah tersedia. Misalnya proses pengembangan, perusahaan perikanan, perkebunan dan sebagainya.
·         Proses analitis.
Proses untuk menguraikan atau memisahkan dari suatu bahan mentah tertentu menjadi beberapa macam bentuk yang menyerupai jenis aslinya. Contohnya : Pertamina, Shell.
·         Proses Fabrikasi.
Proses produksi dengan menggunakan alat seperti mesin, gergajinya menjadi bentuk baru beberapa macam tanpa harus sejenis aslinya. Contohnya : pakaian, proses pembuatan sepatu dan sebagainya.
·         Proses sintesis.
Proses mengkombinasikan beberapa bahan (persenyawaan zat) dalam suatu bentuk produk. Contohnya : perusahaan kimia, obat-obatan, gelas, kaca, dan sebagainya.
·         Proses assembling.
Merangkaikan beberapa produk jadi menjadi setengah jadi menjadi produk baru (barang baru) tanpa merubah fisik susunan kimiawinya. Contoh : perusahaan karoseri mobil, IPTN, perusahaan alat listrik, dan lainnya.
5.    Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi.
      Pengambilan keputusan berawal dari masalah atau kesempatan. Keputusan tersebut dibuat untuk memecahkan berbagai masalah yang ada. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan masalah untuk menghindari atau mengurangi dampak negative atau untuk memanfaatkan kesempatan.
      Pengambilan keputusan pada dasarnya adalah upaya memilih alternative yang terbaik dari serangkaian alternative yang ada. Dalam pengambilan keputusan, situasi yang dihadapi oleh manajer dapat bervariasi dari kondisi yang pasti sampai kondisi yang tidak pasti.

6.    Ruang lingkup manajemen produksi.
1.    Seleksi & rancangan / desain produk
2.    Seleksi & perancangan proses & peralatan
3.    Pemilihan lokasi perusahaan & unit produksi
4.    Rancangan tata letak & arus kerja / proses
5.    Rancangan tugas kerja
6.    Strategi produksi & operasi serta pemilihan kapasitas

7.    Fungsi dan sistem produksi dan operasi.
Sistem produksi dan operasi :
1.    Proses produksi terus-menerus (continue process).
Proses produksi terus-menerus akan terjadi jika perusahaan yang berproduksi membutuhkan waktu yang lama untuk mempersiapkan peralatan atau mesin dan jenis mesin tersebut hanya bervariasi sedikit saja karena biasanya sudah ditentukan pola dan jenisnya yang khusus untuk menghasilkan produk secara besar-besaran dari bahan mentah sampai menjadi barang jadi pola urutan yang pasti. Kegiatan tersebut akan berlangsung dalam jangka waktu yang lama.
2.    Proses produksi terputus-putus (intermintent).
Proses produksi ini terjadi karena sering terhentinya mesin atau alat produksi untuk menyesuaikan dengan keinginan produk akhir yang akan diciptakan. Saat proses produksi dari bahan mentah sampai menjadi produk akhir (hasil proses produksi) selalu mempunyai pola urutan yang berbeda-beda sesuai dengan hasil produk akhir yang diinginkan konsumen.
Fungsi produksi dan operasi : fungsi produksi adalah fungsi yang menentukan output dari perusahaan untuk semua kombinasi masukan. 
1.      Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukan (inputs),
2.      Jasa-jasa penunjang, merupakan sarana yang berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan, sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
3.      Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu atau periode tertentu.
4.      Pengendalian atau perawatan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, sehingga maksud dan tujuan untuk penggunaan dan pengolahan masukan (inputs) pada kenyataannya dapat dilaksanakan .

3.    Lokasi dan lay out pabriik.
Penentuan Lokasi Pabrik :
Manajemen perusahaan dalam memilih lokasi pabrik didasarkan pada beberapa macam alternatif. Tahap-tahap dalam pemilihan lokasi pabrik terdiri dari pengumpulan data, menganalisa data yang masuk, menentukan urutan alternatif lokasi yang dipilih dan menentukan lokasi pabrik yang dipilih. Penentuan metode pemilihan lokasi pabrik didasarkan pada faktor rating, analisa ekonomis, dan analisa volume biaya.
Penentuan Layout Pabrik :
 Sebagaimana diketahui bahwa layout yang dipergunakan dalam sebuah pabrik akan mempunyai pengaruh langsung terhadap tingkat produktivitas perusahaan. Oleh karena itu penentuan layout pabrik harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan. Untuk menentukan layout pabrik dengan baik, maka perlu diadakan persiapan-persiapan yang matang, diantaranya,
1.    Data yang diperlukan meliputi jumlah dan jenis produk, komponen produk, urutan pelaksanaan proses produksi, mesin dan peralatan informasi mesin, instalasi yang diperlukan, luas gedung dan perbandingan perencanaan layout.
2.    Analisis urutan operasi.
3.    Teknik kesimbangan kapasitas.



        DAFTAR PUSTAKA

Widyatmini. (1996). Pengantar bisnis. Jakarta: Penerbit Gunadarma

Nama : Annisa Lestari
NPM : 29213699
Kelas : 1EB08







Tidak ada komentar:

Posting Komentar